Kamis, 10 Februari 2011

3. BERDIRINYA MADRASAH

Sebelum tahun 1959 di Dusun Ngronggi terdapat dua Madrasah yaitu yang berada di Ngronggi Utara yang dipusatkan di Masjid Baiturrahman dan Madrasah yang berada di Ngronggi Selatan yang dikelola oleh Bpk. Muhyi, kemudian oleh para Kyai dan tokoh-tokoh guru ngaji disepakati untuk digabung menjadi satu dengan menggunakan nama Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah.
Adapun para pengelolanya antara lain :
- Tahun 1959 - 1962 : Bp. Suroso
Bp. Sudarno
Bp. Kusairi



- Tahun 1962 - 1964 : Bp. Sodrudin BA
Ny. Insiyah
Bp. Muhamadi (Boyolali)
- Tahun 1964 - 1984 : Ny. Mubasirotun
- Tahun 1984 - 1986 menjadi Madrasah Falial/Negeri oleh Ny. Maemunah
- Tahun 1986 - 1990 : Bp. Ali Kasturi
- Tahun 1990 - 1995 : Ny. Maskamah
- Tahun 1995 - sekarang oleh Bp. Sodikun

4. MASYARAKAT SANTRI LINGKUNGAN MASJID

Semenjak tahun 1874 syiar Agama Islam semakin semarak yang ditandai dengan menigkatnya kegiatan keagamaan sehingga jamaahnyapun juga semakin bertambah banyak baik dari lingkungan masjid itu sendiri sampai pada desa-desa sekitarnya, hal ini dapat berjalan dengan sukses karena berkat rasa kebersamaan warga masyarakat Islam dan peran serta aktif para tokoh-tokoh Agam yaitu antara lain :
Bpk. KH. MASRUCH HASBULLAH
Bpk. KH. MAHFUD ABDUL SYUKUR
Bpk. H. MUHAMADI YASIN
Bpk. K. ABDUL KAANAN
Bpk. K. ABDUL MALIK
Bpk. SODRUDIN B.A.
Bpk. AHMAD DARDIRI
Bpk. H. SUDIRKAM
Bpk. Drs. ASMURI
Bpk. H. IBRAHIM (Alm)
Bpk. ZAINI B.A. (Alm)
Bpk. Drs. ROMLI PRIHATIN B.A.S.H.
Bpk. MOCHTAR (Sekdes)
Bpk. ISBANI
serta para tokoh-tokoh muda yang tidak saya sebutkan satu persatu.
Dengan kerja keras para tokoh-tokoh tersebut maka akhirnya masyarakat lingkungan Dusun Ngronggi berhasil menjadi masyarakat yang agamis dan akhirnya dikenal oleh masyarakat luas bahwa Ngronggi adalah daerah basis ISLAM yang sentral kegiatannya dipusatkan di masjid BAITURRAHMAN.


BAB III KEGIATAN - KEGIATAN MASJID

1. BIDANG IDARAH
Masjid Jami’ Baiturrahman telah dilengkapi dengan beberapa sarana guna untuk memperjelas serta memperlancar kegiatan-kegiatan.
Sarana tersebut antara lain :
- Papan nama Masjid ukuran 100x6 cm
- Papan tanah wakaf ukuran 75x40 cm
- Papan TPQ ukuran 75x40 cm
- Kantor Ta’mir ukuran 3x6 m
- Papan pengumuman ukuran 1x2 m
- Papan jadwal khotib, imam, muadzin ukuran 75x40 cm
- Papan jadwal petugas shalat rowatib ukuran 75x40 cm
- Perlengkapan kantor : Meja, kursi, almari, dan ATK
- Papan penunjuk waktu shalat
- Program kerja tahunan
Disamping sarana-sarana tersebut diatas Ta’mir Masjid Baiturrahman juga telah mengadakan kerja sama dengan Pemerintah baik Pemerintah Desa, Kec, maupun Tkii, dimana hal ini dimaksudkan agar dapat memperlancar kegiatan-kegiatan Ta’mir Masjid untuk mendapatkan dukungan baik moril maupun materil.







2. BIDANG IMARAH
Dalam upaya untuk memakmurkan masjid dan masyarakat sekitarnya, Ta’mir Masjid Baiturrahman telah menetapkan bahwa untuk memperlancar kegiatan baik di dalam Masjid maupun di luar Masjid perlu adanya perencanaan dan pencatatan-pencatatan yaitu antara lain tentang :
- Jadwal pelaksanaan shalat Rowatib.

- Penyelenggaraan Pendidikan Al-Qur’an yang langsung dikelola oleh ara remaja masjid bersama Ta’mir Masjid dengan segala kegiatannya yang tercatat di dalam buku TPA baik nama pengajarnya (Guru Ngaji) nama-nama anak didik maupun jadwal kegiatan belajar mengajar.

- Penyelenggaraan pendidikan difokuskan di MIN yang dikelola langsung oleh Kepala Sekolahnya, namun demikian Ta’mir Masjid tetap ikut bertanggung jawab dalam pembinaan melalui Yayasan Baiturrahman.Selain pendidikan melalui MIN Yayasan juga telah mendirikan Pendidkan untuk Taman Kanak - Kanak (R.A.).

- Kelompok Majelis Ta’lim di Masjid Baiturrahman telah ada yang anggotanya banyak terdiri dari para ibu-ibu yaitu dengan kegiatannya berupa Yasinan keliling, Pengajian keliling, serta Mujahadah keliling, dsb.

- Untuk pembinaan remaja telah rutin dilaksanakan oleh Ta’mir Masjid Baiturrahman yaitu melalui pertemuan-pertemuan rutin, pengajian serta setiap bulan Puasa secara rutin mengadakan santapan rohani setiap menjelang berbuka puasa.
Pada kesempatan itu remaja diberikan kesempatan untuk dapatnya mengisi pengajian secara bergantian, hal inin dimaksudkan untuk melatih keberanian para remaja dalam berda’wah dan sekaligus latihan berpidato.

- Kegiatan Perpustakaan dimana hal ini baru terealisir beberapa bulan yang lalu karena sarana dan prasarananya belum memadai, namun Alhamdulillahsekarang sudah dapat terealisasi dan dilengkapi buku-buku Bidang Agama maupun Bidang Umum yang semuanya terdaftar dalam buku inventaris dan para pengelolanya adalah dari para remaja Masjid Baiturrahman Ngronggi.

- Kegiatan - kegiatan sosial yang lain seperti Bazis, ini telah dapatberjalan secara rutin dan hasilnya sangat nampak sekali pada setiap datangnya hari besar Islam seperti hari Raya Idhul Fitri maupun Idhul Qurban.

- Khitanan masal untuk ini memang Masjid Jami’ Baiturrahman menyelenggarakan sendiri akan tetapi Ta’mir sering mengirim anak-anak untuk dikhitan dalam memenuhi permintaan dari Dinas/Instansi yang menyelenggarakan.

- Untuk santunan kepada para Yatim Piatu banyak dilaksanakan bersamaan dengan datangnya Hari Raya Idhul Fitri berupa pemberian pakaian pantas pakai bantuan uang maupun barang-barang yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar